Mengenal Lebih Jauh Rukun Dan Wajib Umroh
Umroh adalah bentuk kegiatan beribadah yang dijalankan bagi masyarakat yang memeluk agama islam. Wujud ibadah yang satu ini hampir mirip dengan bentuk ibadah haji karena kegiatan tersebut mempunyai denah lokasi yang sama yaitu Mekkah, tepatnya diMasjidil Haram. Pelaksanaan umroh sendiri dilaksanakan dengan kegiatan seperti tawaf dan juga sa’i. Selain itu, hal yang sebaiknya diperhatikan juga oleh para jamaah yaitu mengenai pentingnya Rukun Dan Wajib Umroh. Mengapa hal tersebut penting untuk diketahui? Alasannya adalah sebagai tumpuan atau landasan berfikir bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah umrohnya. Pengetahuan tersebut juga memiliki perbedaan menurut fungsi dan juga hukumnya. Contohnya seperti pembayaran dam pada suatu hal yang dilanggar atau mengulangi proses dari awal.
Pentingnya Rukun Dan Wajib Umroh
Pada umumnya setiap jamaah mesti mengerti dan juga memahami dengan jelas terhadap kedudukan dari masing-masing urutan kegiatan dalam ibadah umroh, entah itu Rukun Dan Wajib Umroh hingga sunahnya. Hal tersebut dilakukan guna memberi gambaran prioritas dari hal yang semestinya mereka laksanakan setelah sampai ditempat tujuan. Terminolog pun juga perlu dimengerti guna mengetahui perbedaan antara 4 mazhab, mulai dari rukun hingga yang wajib. Paling tidak mereka bersama dengan rombongannya memiliki sebuah patokan dalam melaksanakan ibadah ini. Terlebih mengenai konsekuensi yang akan ditanggung ketika mereka lalai dalam menjalankan kegiatan tersebut. Alasannya karena tak semua dam dari kesalahan tersebut memiliki konsekuensi yang sama.
Perbedaan Rukun Dan Wajib Umroh
Biasanya masyarakat muslim telah mengetahui apa yang menjadi Rukun Dan Wajib Umroh. Akan tetapi, apakah mereka mengetahi perbedaan antara rukun dan wajib umroh? Hal yang menjadikannya beda yaitu karena hukumnya. Apabila ada satu rukun umroh yang ditinggalkan maka ibadahnya menjadi tidak sah, namun jika wajib umroh sebaliknya. Hanya bila wajibnya umroh dapat diganti dengan pembayaran dam. Adapun rukun dan wajibnya umroh yaitu sebagai berikut :
• Niat
Seseorang yang hendak melaksanakan umroh hendaknya berniat terlebih dahulu sebelum menjalankan ibadah umrah.
• Tawaf dibaitullah
Tawaf merupakan kegiatan yang mengelilingi kabbah sebesar 7 kali dengan mengikuti syarat-syarat yangf ditentukan. Jenisnya pun berbeda-beda, ada tawaf qudum, wida, sunat, ifadhah dan juga nazar.
• Sa’I di antara dua bukit yaitu safa dan juga marwah
Perjalanan ini ditujukan agar mereka yang melaksanakan umroh juga mampu merasakan kenangan pahit yang telah dialami oleh siti hajar yang merupakan istri nabi Ibrahim AS.
• Bergunting dan juga bercukur
Mencukur rambut memiliki tujuan agar mereka senantiasa menjaga kebersihan.
• Tertib
Dalam arti menjalankan rukun tersebut dengan berurutan.
Apabila wajib umrah yaitu hanya mempunyai 2 perkara, yaitu melakukan niatnya dimiqat serta menjauhi larangan yang telah ditentukan pada saat melaksanakan ihram.
Pada masa kini banyak kaum muslimin yang telah memenuhi panggilan tuhannya untuk menjalankan rukun islam yang nomor lima yaitu ibadah haji, ataupun hanya sekedar ibadah umroh. Supaya mereka menjadi haji yang mabrur dan telah sah dalam syariat menurut ketentuan Allah SWT, maka jamaah penting untuk mengetahui dan juga memahami arti dari Rukun Dan Wajib Umroh. Alasannya karena pelanggaran atas dasar ketidak pahaman mengenai ilmu tersebut, maka dapat mengurangi nilai-nilai dan juga pahala dari ibadah mereka. Kemungkinan yang paling membuat risau yaitu apabila ibadah yang telah dilaksanakan dengan susah payah ditolak oleh Allah SWT, karena tak memenuhi syarat sahnya. Perbedaannya pun juga perlu untuk diketahui, agar terhindar dari kesalahan yang akan terjadi.